Hello,
Aku kembali,
Seperti yang telah aku katakan di postingan sebelumnya bahwa aku akan membahas sedikit tentang Phonetics dan Phoneme, namun untuk postingan ini aku hanya akan membahas tentang Phonetics, mudah-mudahan anda yang membaca dapat bersabar :)
Phonetics atau Fonetik dalam bahasa Indonesia merupakan bagian dalam kajian Phonology. Pertama aku akan memulai dengan menyebutkan apa arti fonetik tersebut menurut para ahli. Aku tahu bahwa namaku tak akan muncul dalam postinganku tentang pengertian fonetik ini dikarenakan aku belum menjadi sang ahli tersebut. Okey, mari mulai dari penjelasan oleh Hari Murti Kridalaksana dalam Kamus Linguistik-nya
- ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, ilmu interdisipliner linguistik dengan fisika, anatomi dan psikologi
- sistem bunyi bahasa
Hartmann & F.C. Stork, M.A, Ph. D, Dictionary of Lanuage and Linguistics
"the study of speech processes, including the anatomy, neurology and pathology of speech, the articulation, classification and perception of speech sounds"
Peter Roach, Phonetics
"transcription, phonetics. The representing of speech in written form by the use of phonetic symbol"
William O'Grady, Contemporary Linguistics, An Introduction
"Articulatory phonetic: One way studies the physiological mechanisn of speech production"
Sebenarnya aku tidak terlalu menyukai teori-teori, karena menurutku itu terlalu berbeli-belit dan kadang bahasa mereka sulit dipahami, namun tak dapat dipungkiri bahwa teori merukan suatu hal yang penting yang pasti selalu ada dalam setiap hal.
Kembali kepada fonetik. Dalam fonetik terdapat bagian-bagian yang menjelaskan kenapa kita dapat memproduksi bunyi di dalam sistem suara dan bunyi-bunyian tersebut berbeda-beda. Di dalam fonetik terdapat segmentasi, yaitu bunyi yang dihasilkan oleh pernafasan, alat ucap dan pita suara. (Masnur.2008)
Segmentasi tersebut ada 4 macam yaitu Konsonan, Vokal, Diphtong dan Kluster.
- Konsonan merupakan huruf-huruf mati, seperti : p, t, k, b, d, g
- Vokal merupakan huruf-huruf hidup, seperti : a, i , u, e, o
- Diphtong merupakan huruf-huruf vokal yang ditulis rangkap, seperti : ai, ie, ou, ue, oi, au
- Kluster merupakan huruf-huruf rangkap konsonan yang dibaca satu, seperti : sl (slip), gl (gleam), kh (khusus), kl (klop), bl (blue)
Selain segmentasi, ada pula Suprasegmental atau Suprasegmentasi. Suprasegmentasi terdiri dari 3 hal, yaitu : Pitch (nada), Length (panjang), serta Stress (tekanan).
Bahasa Inggris tidak mempunyai suprasegmentasi dalam hal nada namun bahasa Mandarin mempunyai hal tersebut contohnya pada kata "ma" dengan intonasi yang turun berarti "caci maki" sedangkan "ma" dengan intonasi yang naik berarti "ganja", sama halnya dengan kata "lao" dengan intonasi naik-turun berarti "guru" namun jika intonasinya tinggi berarti "tua".
Sedangkan Stress atau tekanan terdapat dalam bahasa Inggris seperti contoh : Extend/'ik'stend/ dan institute/'institju:t/
Sampai disini dulu pembahasan tentang phonetic. Aku perlu untuk menghirup udara dan tentu saja kalian yang membacanya pun mungkin jenuh. Haha
Trims..